Tips & Trik Menulis Siaran Pers

Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI) gelar webinar tips dan trik menulis press release atau siaran pers, Senin, 23 Desember 2024 via aplikasi zoom meeting.

Webiner kali ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya, Abdul Wahid Nara, M Pd, eks jurnalis.

Kepala SMA Negeri 2 Pinrang itu, berbagi tips dan trik menulis siaran pers yang relevan, sesuatu isu yang berkembang di media massa.

Wakil Ketua Umum IV PP IGI ini membekali peserta webiner keterampilan menulis siaran pers untuk membranding organisasi.

“Buatlah press release setiap kegiatan di sekolah, organisasi agar masyarakat mengetahui informasi di sekolah kita,” kata mantan Ketua KNPI Kabupaten Pinrang itu.

Wahid berharap, webiner ini dapat membantu pengurus IGI wilayah dan daerah dalam meningkatkan kemampuan berliterasi.

Kak Iwa begitu ia disapa menjelaskan, press release atau siaran pers itu berita disiapkan organisasi, lalu dikirim ke meja redaksi media massa untuk dipublikasikan ke pembaca.

Siaran pers, kata dia, mesti dikemas lebih menarik, berisi informasi penting, sehingga para editor di media massa tertarik memuat siaran pers tersebut.

“Siaran pers yang baik tentu memenuhi kaidah atau 5W+1H +I (What, Where, When, Who, Why, How) dan, dan Impact (dampak),” ujar Pengurus IPSI Kabupaten Pinrang itu.

Selain itu, kata eks guru SMP Negeri 9 Parepare itu, siaran pers ditulis dengan model piramida terbalik. Hal ini memastikan informasi paling penting ada di awal, pembaca langsung memahami inti berita.

“Saat editor memotong naskah siaran pers di bagian akhir. Makna siaran pers tidak hilang,” katanya.

Bagi Kak Iwa siaran pers yang baik itu judul harus menarik, mencerminkan makna berita. Lead atau intro berisi informasi terpenting dan mengandung unsur 5W+1H.

Paragraf berikutnya digunakan menjelaskan secara detail informasi relevan, data dan fakta. Di bagian akhir berisi informasi tambahan perkuat isi berita.

Menulis siaran pers, kata dia, menggunakan bahasa digunakan sederhana mudah dipahami pembaca.

“Hindari kata-kata sulit dipahami pembaca,” katanya.

Selain itu, siaran pers dilengkapi foto atau infografis yang menarik agar dilirik media massa.

Ketua Umum PP IGI, Danang Hidayatullah, mengapresiasi, webiner
Menulis press release.

Ia berharap, webiner ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi pengurus IGI sehingga program pelatihan IGI bisa tepat sasaran.

“Perbanyak berlatih menulis dan publikasi semua program organisasi dapat semakin dikenal luas agar semakin dikenal masyarakat luas sebagai organisasi profesi yang profesional,” katanya. (*/Hairil)

__Terbit pada
25 Desember 2024
__Kategori
Lifestyle