Pemuda “Kurir” Jumat Berkah
Saat itu, sinar Matahari mulai melemah, rona jingga terlihat di garis cakrawala, lantunan ayat-ayat suci bergema di rumah-rumah Allah, mengetuk pintu langit.
Sejumlah anak muda bergegas ke Jalan Lasangga, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Bermodal kendaraan roda dua, melewati jalan-jalan protokol. Saat tiba, ia disambut tuan rumah, lalu salat Magrib berjemaah.
Beberapa menit kemudian, puluhan anak muda berkumpul. Diskusi kecil-kecil dimulai, membahas sasaran bantuan agar tepat sasaran Jumat Berkah.
Setelah itu kami melanjutkan pengajian, membaca Alfatihah lanjut surat Al Kahfi.
Usai mengaji pemilik rumah mengeluarkan hidangan. Kami menikmati.
Suasana hangat di antara anggota komunitas, bercerita dan bercanda suasana menjadi hangat sambil bercerita lucu kami pun tertawa.
Suhu udara mulai berhitung mundur, pewaktu terpasang di dinding menunjukkan pukul 21.00 Wita sudah larut malam.
Kami pun berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing. Menyiapkan energi untuk esok.
Esok hari, saat Matahari mulai bergeser ke barat, setelah menunaikan salat Jumat. Suhu udara cukup terik, kami memacu kendaraan roda dari menuju ke rumah Ambo, begitu ia disapa- bermukim di Jalan Bambu Runcing, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
Sang pemilik rumah telah menyiapkan nasi yang akan di salurkan kepada warga membutuhkan.
Kami pun membawa nasi ke pondok pesantren, pondok tahfiz dan orang yang membutuhkan dengan mengendarai sepeda motor untuk disalurkan di sebuah pondok pesantren, pondok tahfiz dan jalanan.
Kami dokumentasi saat penyaluran bukan untuk riya. Tetapi menjadi laporan laporan kami demi kepercayaan sebagai penyalur.
Di jalan Mattirotasi, Kota Parepare, anak-anak mulai berlarian mendatangi kami untuk di bagikan nasi tersebut.
Setelah itu kami lanjutkan berbagi dengan orang yang membutuhkan di sejumlah titik yang telah ditentukan.
Esok hari, tempatnya malam Minggu- Setelah salat Isya kami bergegas berkumpul di Rumah Tahfidzul Qur’an Kareem Bil Qur’an, di Kelurahan Kampung Pisang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Menambah ilmu agama.
Setiap hari Jumat kami berkumpul membagikan nasi yang disumbangkan kaum dermawan.
Staf Baznas Parepare , Reza , mengatakan, program Jumat Berkah, membantu para santri yang ada di pondok pesantren dan pondok tahfiz dan masyarakat membutuhkan.
“Kami memiliki program berbagi atau Jumat Berkah,” kata Reza di kantor Baznas Parepare pada Kamis 19 Oktober 2023.
Pimpinan Rumah Tahfidzul Qur’an Kareem Bil Qur’an , Khaeril Anwar, mengatakan program Jumat Berkah ini sangat membantu para santri dan warga yang membutuhkan.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semuanya yang telah membantu , semoga Allah membalas kebaikan bapak dan ibu yang telah membantu kami,” katanya.
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusiaā€¯ (HR. Ahmad) mengutip hadist Rasulullah.
Selalu bersyukur atas nikmat Allah yang diberikan. Berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama dan lingkungan.
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri,”
Alquran surah Al-Isra ayat 7. (*)
Laporan Abdul Razak, Mahasiswa KPI Iain Parepare.