STOP KE BAITUL HARAM, INI YANG DILAKUKAN CJH PAREPARE
Ibrahim Fattah Melaporkan dari Mekkah
Layanan bus shalawat sebelum Armuzna, terakhir hari Jumat, tanggal 23 Juni 2023/5 Zulhijjah 1444 Hijriah.
CJH yang selesai sholat jumat di Masjidil Haram sudah harus pulang ke hotel masing-masing diantar bus, tidak boleh lagi menunggu sholat ashar.
Demikian informasi di grup jamaah haji kloter 4 Parepare-Bulukumba, pada malam jumat yang lalu, 22 Juni 2023.
Hari sabtu, 24 Juni 2023, sekitar pukul 08.00, Ibu Asma, tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Parepare, mengajak semua jamaah Parepare keluar dari kamar untuk mengikuti senam kebugaran.
CJH Parepare sudah familiar dengan gerakan yang dipandu oleh ibu Asma karena sejak di Parepare, tiga kali sepekan diadakan senam kebugaran di taman Mallusetasi.
Beda gerakan badan di tempat terbuka seperti ketika masih di taman Mallusetasi Parepare, banyak variasi gerakannya apalagi dilengkapi dengan musik sebagai penyemangat.
Bahkan CJH ketika itu menganggap “tidak sah” senam pagi jika belum ada senam Maumere. Sedangkan senam di hotel di Makkah dilakukan di tempat tertutup, di lantai 4, variasi gerakannya terbatas.
Mungkin ibu Asma berpikir bahwa gerakan yang paling pas di tempat tertutup yaitu gerakan membenturkan tangan kiri dan tangan kanan, membenturkan jari kanan dan jari kiri, kedua jari tangan memukul mukul paha sampai betis.
Semua gerakan ini disertai dengan lafadz zikir yang dinyanyikan “Subehanallah, Walhamdulillah, Walaa Ilaha Illallah, Wallahu Akbar, Walaahaula Walaa Quwwata Illallahbillah Hil Aliyyil Azin.
Apakah olah raga ringan yang disertai lafadz zikir dan dinyanyikan secara bersama-sama (berjamaah) itu, bisa tembus ke langit?. Wallahualam bissawwab.
Terlepas dari pertanyaan ini, ada positifnya. Pertama, para CJH sudah me-rileks-kan jasmaninya setelah beberapa hari sibuk ibadah dan jalan-jalan.
Kedua, sekaligus me-rileks-kan rohaninya dengan lafaz zikirnya.
Olah raga ringan seperti senam pagi bagi CJH Parepare di hari Sabtu lalu itu, selain bermanfaat sebagai kebugaran tubuh agar segar kembali secara fisik menghadapi wukuf tanggal 27 Juni 2023.
Sekaligus juga sebagai ajang silaturahmi sesama JCH Parepare dan bertukar energi positif.
Para CJH lansia-pun ikut juga menikmati senam kebugaran itu karena gerakannya cukup ringan.
Idina, usinya sekitar 70-an tahun, salah seorang CJH lansia Parepare, betul-betul menikmati gerakan yang dipandu ibu Asma, bahkan sesekali ia membuat gerakan kocak yang membuat CJH lainnya dibuatnya terkekeh-kekeh.
Idina kelihatan sangat menikmati kegiatan senam kebugaran itu. Mungkin Idina tampil lebih semangat lagi seandainya disertai musik senam.
Kegiatan tim kesehatan Parepare, patut diapresiasi, kebugaran fisik dan psikis bagi CJH sangat penting.
Khusus untuk kebugaran psikis, Al-Qur’an sudah memberi petunjuk bahwa hanya dengan berzikir hati menjadi tenang (QS Ar-Raad : 28).
Lalu kapan waktu yang pas atau waktu yang tepat untuk berzikir?. Al-Qur’an juga sudah menjelaskan yaitu manfaatkan momen pada pagi dan petang (QS Al-Imran : 191).
Masih ada lagi momen yang sangat istimewa dan hanya sekali setahun, yaitu di momen wukuf.
Semoga CJH kloter 4 selalu dalam keadaan sehat selama menjalankan rangkaian ibadah haji dan kelak pembaca suatu waktu dipanggil pula datang ke tanah suci.
Labbaikallah Humma Labbaik… Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah. (*)