
Raudhah Momen Yang Ditunggu Di Madina
Ibrahim Fattah Melaporkan dari Madinah
Kesempatan berziarah ke maqam Rasulullah di Raudhah, Masjid Nabawi, Madinah, momen yang ditunggu setiap jemaah calon haji.
Rombongan kloter 4 Kota Parepare dan Bulukumba, sudah antre menunggu giliran sejak sholat ashar selesai.
Rombongan laki-laki kloter 4 berbaris melangkah tak putus menuju area maqam Rosul. Rombongan dipimpin Ketua Kloter Pak Syaiful Mahsan.
Jadwal kunjungan di maqam Rasulullah sangat padat.
Satu rombongan baru bisa bergerak masuk ke area maqam Rosul setelah rombongan terdahulu sudah keluar.
Setiap rombongan kloter diminta menunggu giliran sambil duduk bersila di atas karpet.
Rupanya ada satu jemaah asal Kota Parepare tertinggal dari rombongan besar, tertahan di luar area tidak bisa masuk.
Informasi ini baru diketahui setelah yang bersangkutan menelpon kepada Ketua Kloter 4, Pak Syaiful Mahsan.
Pada saat yang sama, rombongan kloter 4 sudah siap-siap menunggu giliran masuk ke area maqam Rosul.
Salah seorang jemaah asal Parepare, Pak Mallawa, berinisiatif menjemput jemaah tertinggal di pelataran Masjid. Namun jemah yang terlambat itu tetap gagal masuk.
Setiap rombongan kloter menunggu giliran masuk ke area maqam Rasul, dipersilakan duduk bersila.
Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, rombongan kloter 4 mendapat giliran dipanggil masuk ke area maqam Rosul.
Setiap satu rombongan kloter selesai berziarah, askar meminta rombongan kloter itu segera meninggalkan maqam dengan berjalan di pintu keluar.
Begitu ada informasi kalau kloter 4 sudah dapat gilirannya, terlihat raut wajah jemaah pada ceria, berdiri berbaris bergerak berjalan menuju maqam sang pemimpin bijaksana dan sang pemaaf.
Akhlaknya terpuji, diutus untuk menjadi suri tauladan buat umat manusia. Meski dicaci dan diusir orang kafir tetapi beliau tidak membalasnya dengan cara-cara yang tidak baik pula.
Jarak dari tempat menunggu ke maqam Rosul, sekitar 100 meter, jemaah Kloter 4 bergerak berjalan berbaris sambil mengucapkan shalawat dalam hati.
Begitu masuk dalam area maqam, dianjurkan sholat sunnat taubat dan sholat Sunnah hajat.
Setelah itu baru mendekat ke maqam. Lokasi maqam Rosul adalah bekas rumah beliau, 14 abad yang lalu, waktu yang sudah lampau.
Pada saat jemaah Kloter 4 semua sudah masuk di area maqam, saya tidak sempat lagi memperhatikan aktivitasnya.
Momen inilah yang banyak ditunggu jemaah karena Raudhah adalah tempat mulia, doa-doa yang dipanjatkan akan diijabah, di akhirat nanti.
Raudhah berubah menjadi taman surga. Saat berdoa, saya memilih berdoa sambil bersujud.
Aktivitas ritual di dalam Raudhah, prosesnya sangat singkat, mungkin hanya berkisar 5 menit.
Jika ada jamaah yang lama berdoa, askar menepuk sebagai kode agar bersegera meninggalkan tempat karena rombongan dari kloter lainnya menunggu giliran untuk dipanggil masuk.
Di lorong menuju pintu keluar, saya berusaha bertahan menjadi orang terakhir keluar.
Semoga jemaah kloter 4 selalu dalam keadaan sehat, selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
Kami berdoa, kelak pembaca suatu waktu dipanggil ke tanah suci.Labbaikallah Humma Labbaik.(*)