Menikmati “Kesejukan” Madinah

Saat ini, saya bersama Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Parepare dan Kabupaten Bulukumba, tergabung kelompok terbang 4, telah tiba di Madinah dengan selamat.

Andi Nurhanjayani, Melaporkan dari Madinah

Petugas haji di Madinah melayani para jemaah dengan ramah dan profesional, mulai pemeriksaan dokumen di Bandar Udara Madinah, hingga jemaah naik bus menuju tempat kami beristirahat.

Kami beristirahat setelah melewati penerbangan panjang, selama 9 jam dari tanah air menuju Arab Saudi.

Setelah beristirahat, kami menunaikan ibadah, dimulai shalat Magrib, Isya terjemahan, dan ibadah lainnya di Masjid Nabawi, memberikan kesejukan tersendiri.

Kini, suasana Masjid Nabawi mulai padat, ribuan jemaah dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong, tunaikan panggilan-Nya.

Kota Madinah memberikan kesejukan tersendiri bagi jemaah calon haji. Warga dan petugas ramah menyapa melayani kami, meski suhu atmosfer cukup menyengat.

Kota Madinah sangat ramah bagi semua umat muslim. Kebun-kebun kurma yang menghijau, memanjakan mata, nampak memutus padang pasir dan gunung batu sepanjang perjalanan.

Meski ribuan jemaah datang bergantian datang memenuhi Masjid Nabawi di jantung kota, orang-orang tak berbicara dengan suara keras.

Suasana lembut, dan bersahabat bagi tamu dari penjuru dunia, tetap terjaga. (*)

__Terbit pada
28 Mei 2023
__Kategori
Culture