Catatan di Awal September

Kini, pembelajaran memasuki pekan ke delapan. Pekan kedua September 2022, digelar penilaian tengah semester (PTS).

Tuan guru juga mengevaluasi proses pengajaran dilakukan di separuh masa semester ganjil. Banyak catatan selama pengajaran tatap muka full. Maklum, 2,5 tahun, anak didik belajar via daring.

Catatan itu berisi kritik dari teman sejawat, masukan dari orang tua, dan tips mengatasi prilaku peserta didik. Itu mesti menjadi perhatian demi pengajaran lebih baik di kelas maupun di luar kelas.

Catatan Tuan Guru pada agenda harian terlihat sejumlah masalah butuh perbaikan, mulai peserta didik tidak mengerjakan tugas, tidak membawa buku sesuai jadwal pelajaran, tidak fokus saat belajar hingga ada bolos belajar.

Catatan pertama, Budi (nama samaran), saat proses pengajaran pandangannya selalu tertuju ke arah pintu, menahan dagu dengan tangan kanan di atas meja. Melamun.

Saat ia didekati, Budi hanya tersenyum, menatap Tuan Guru dan kertas kosong di atas meja.

Di ujung kertas, bagian atas kanan, hanya tertulis nama dan kelasnya. Hem… Budi belum mulai mengerjakan soal ujian.

“Nak Budi kenapa, sakit atau ada masalah,” tanya Tuan Guru, menepuk bahunya.

“Maaf Pak, saya gabut. Saya tak fokus,” katanya tersenyum, kembali membaca soal ujian hari itu.

Tuan Guru menasihati agar fokus mengikuti pengajaran. Budi pun mulai mengerjakan soal ujian pagi itu.

Catatan kedua, Amin (nama samaran), selalu bermain saat proses pengajaran dan tidak mengerjakan tugas diberikan guru. Saat ditegur ia kembali fokus mengikuti pengajaran.

Saat istirahat, Tuan Guru mengajak bincang santai berdua di musalah. Tapi, Amin hanya tertunduk, enggan menatap wajah Tuan Guru.

Duduk bersila, ia menatap permadani. Enggan menjawab pertanyaan Tuan Guru.

“Coba lihat wajahku Nak,” pinta Tuan Guru.

“Iye, Pak,” jawabnya sambil tersenyum mengikuti ajakan Tuan Guru.

Amin pun bercerita, saat ini, ia tinggal bersama neneknya. Kedua orang tua berpisah. Tetapi, komunikasi dengan Ibu dan Bapak berjalan baik.

“Ibu sering menelpon, Bapak biasa datang melihatnya dan memberikan uang untuk keperluan sehari-hari,” cerita Amin.

Bagi Tuan Guru, Amin butuh perhatian lebih dari guru sebagai pengganti orangtua. Tuan Guru menasihati agar Amin tetap semangat belajar, mengejar ketinggalan.

“Amin harus semangat belajar. Kelak, banggakan kedua orangtua. Doakan orangtua, nenek agar mereka sehat,” nasihat Tuan Guru.

“Iye, Pak,” jawab singkat, terisak, sambil mengusap air mata mulai mengalir di pipihnya.

Catatan ketiga, Amir (nama samaran), biasanya rajin mengikuti pengajaran. Tiba-tiba, malas masuk kelas. Amir menyimpan tas di mejanya, lalu keluar kelas.

Saat Tuan Guru dan sohib masuk kelas, hanya mendapatkan tas di atas meja. Tuan Guru mengambil tasnya dan menitip di ruang Bimbingan Konseling (BK).

Tapi ulah Amir tak berubah, esok hari, ia kembali menyimpan tasnya yang lain di meja. Keluar kelas. Guru BK menyurati orang tua agar datang ke sekolah, membicarakan kasus Amir.

Esok hari, Ibunya pun datang. Ia kaget mendengar perilaku anaknya sering bolos. Guru BK mengajak Tuan Guru dan sohib ikut menyelesaikan kasus Amir.

Amir ternyata anak yatim, bulan lalu Ayahnya berpulang ke Rahmatullah. Sang Ibu ingin agar anaknya bisa bersemangat belajar agar kelak menjadi orang sukses. Membagakan orangtua.

“Pukul saja Pak,” pintanya agar anaknya tetap semangat belajar. Tuan Guru dan sohib hanya tersenyum.

Amir tak mau cerita masalah dialami setelah sang ayah meninggal. Tuan Guru meminta, Ibunya agar bicara dari hati ke hati dengan anaknya agar mau terbuka.

Tuan Guru dan sohib mendoakan, Amir tetap semangat belajar dan mengejar ketinggalan belajar. Kini, Amir rajin masuk ke kelas mengikuti semua pengajaran.(*)

__Terbit pada
2 September 2022
__Kategori
Culture, Lifestyle
Tradisi Syawalan

Tradisi Syawalan

3 minggu  yang lalu
Ramadhan pun Pamit

Ramadhan pun Pamit

3 minggu  yang lalu
Cerita di Kaki Langit

Cerita di Kaki Langit

1 bulan  yang lalu
Peristiwa di Batas Senja

Peristiwa di Batas Senja

1 bulan  yang lalu
Peristiwa di Kelas Sains

Peristiwa di Kelas Sains

1 bulan  yang lalu
Di Bawah Pohon Beringin

Di Bawah Pohon Beringin

1 bulan  yang lalu
Kelas Ramadhan

Kelas Ramadhan

1 bulan  yang lalu
Kelas Pagi

Kelas Pagi

1 bulan  yang lalu
Memaafkan

Memaafkan

1 bulan  yang lalu