Berdayakan Penyandang Disabilitas pada Dunia Usaha
Jumat, pagi, 26 Agustus 2022, cuaca cukup terik. Suasana di bilangan Pasar Senggol cukup ramai, tetapi tidak ada saling senggol.
Warung kopi dan usaha kuliner bergeliat. Sejumlah warga menikmati kopi hangat dan pendagang kuliner menjajakan dagangannya.
Di kantor Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, digelar pertemuan inklusi.
Program kemitraan Australia – Indonesia itu memilih pengurus baru Kelompok Konstituen (KK) Sipakamase.
Koordinator Program Inklusi YLP2EM-BaKTI, Abd. Samad Syam menyampaikan, program Inklusi itu lanjutan program MAMPU. Inklusi fokus pada perlindungan perempuan dan kesetaraan gender, dan peduli disabilitas.
“Program inklusi ini mendorong agar tidak ada lagi orang yang tertinggal dari proses pembangunan. Pemberdayaan perempuan, kesataraan gender, disabilitas, dan inklusif sosial,” katanya.
BaKTI, fokus pada penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan mastikan masyarakat dapat perlindungan sosial.
Lurah Ujung Sabbang, A. Fatahuddin, menyambut baik program inklusi di daerahnya.
Program ini mengantar Parepare menuju masyarak inklusif.
“Kami mendukung program ini, memberikan pendampingan penyandang disabilitas agar dapat terlibat dalam dunia usaha,” katanya.
Program inklusi, kata dia, bisa mengantar penyandang disabilitas dan perempuan terlibat dalam dunia usaha.
Fasilitator, Andi Nila Ridha, memfasilitasi anggota KK membentuk pengurus baru. Pemilihan penguru KK Sippakamase dipilih secara terbuka.
Anggota KK sepakat memilih Ibu Darfa sebagai Ketua, Ibu Rahmawati sebagai Sekretaris, dan Adriana ditetapkan Bendahara.
“Kelompok Konstituen Sipakamase ini akan menjadi wadah agar seluruh masyarakat terlibat dalam proses pembangunan, melibatkan perwakilan anak, perempuan, dan disabilitas, jadi ada kesetaraan gender,” ujar Andi Nila.
Program inklusi, kata dia, melanjutkan dukungan pemerintah Australia untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan yang telah dicapai Indonesia di bidang kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, inklusif sosial serta penguatan masyarakat sipil. (*)