
WI Gelar Lomba Bubur Asyura
Suasana di Taman La Mario, Jalan Mattirotasi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, riuh. Pengurus Daerah (PD) Wanita Islam (WI) gelar Lomba Bubur Asyura, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Lomba menu bubur itu diikuti berbagai komunitas, seperti Wanita Islam, Koalisi Perempuan Indonesia, Komunitas Pajeppeng, komunitas senam Islami.
Mereka duduk dikarpet yang sudah tertata dengan rapih. Di atas karpet sudah tersaji hidangan bubur, lauk pauk dan buah-buahan.
Mereka mengikuti Lomba Bubur Asyura. Maklum, masih suasana Muharram (Tahun Baru Hijriah) dan peringati HUT Kemerdekaan Indonesia ke-77.
Peserta Lomba Bubur Asyura, duduk di belakang hidangan. Sesekali mereka menerangkan menu yang dilombakan kepada dewan juri.
Ketua Panitia, Andi Nurhanjayani, mengatakan, Lomba Bubur Asyura ini, memuliakan bulan Muharram (Tahun Baru Hijriah) dan peringati HUT RI-77.
Tradisi memasak Bubur Asyura, kata Puang Anja, begitu ia disapa, sudah membudaya dan mengandung makna filosofi yang kuat bagi umat Islam.
“Momen ini menjadi semakin spesial dan wadah mempererat tali silaturahmi antarwarga dan menumbuhkan jiwa sosial,” katanya.
Bubur Asyura yang dilombakan, terdiri 7 bahan, kacang hijau, beras ketan hitam, pisang, ubi, santan, gula merah, buah-buahan sehingga memberi cita rasa. Namun, ada pula yang didominasi rasa gurih karena berbahan rempah-rempah.
Ketua Wanita Islam Kota Parepare, Dr Hj. Nurhayati, mengatakan, tradisi memasak bubur asyura merupakan bentuk pengungkapan rasa syukur dan silaturahmi.
Tradisi Bubur Asyura ternyata sudah ada sejak masa Nabi Nuh kala bersama kaumnya yang beriman selamat dari banjir besar dengan menaiki perahu.
Dari peristiwa ini maka kaum muslimin (terbiasa) memasak biji-bijian. Dan kejadian di atas merupakan praktik memasak yang pertama kali terjadi di atas muka bumi.
“Kami berharap tradisi Bubur Asyura dipertahankan sebagai rasa syukur kepada Allah. Saling berbagi dan memupuk silaturahmi dengan sesama,” kata Hj. Nurhayati.
Pemenang Lomba Bubur Asyura juara satu diraih Wanita Islam Kecamatan Ujung, juara dua disabet Pengurus Daerah WI Kota Parepare, juara tiga Wanita Islam Bacukiki Barat. Juara vaforit Korps Muda Wanita Indonesia. (*)