Nurainun Samad Syam, mahasiswi Hukum Pidana Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, berhasil mengharumkan Kampus Tosca. Itu setelah ia bersama timnya menjuarai lomba debat Konstitusi Arena Vol.II Fakultas Hukuk Universitas Muslim Indonesia (UMI), beberapa waktu lalu.

Ainun begitu ia disapa bersama Nur Misyuari (Prodi Hukum Pidana Islam), Muh Andrian Alvian (Prodi Hukum Tata Negara) mampu mengalahkan tim debat dari kampus ternama di Sulawesi Selatan.

Tim lainnya digawangi Usmaida (Prodi Hukum Tata Negara), Nurmandasari (Prodi Hukum Pidana Islam) dan Elsha Wulandari (Prodi Hukum Tata Negara) juara di ajang yang sama.

Anak kedua pasangan Fatmawati dan Abdul Samad Syam itu, mengikuti lomba debat dimotivasi teman-teman yang memiliki prestasi di tingkat regional dan nasional.

“Debat itu suatu ajang yang seru dan menarik disimak. Rajin berlatih agar bisa memenangkan debat dengan mudah,” kata Ainun.

Ainun pun berbagi tips dan trik memenangkan debat. Ia persiapkan diri mengikuti lomba debat dengan perbanyak membaca, mengikuti perkembangan isu kekinian, dan pengkajian materi bersama tim.

Tantangan terberat menghadapi debat, mengkaji mosi perdebatan sebab harus menguasai berbagai bidang keilmuan. Selain itu, menyajikan materi perdebatan yang alot dan menyeluruh.

Bagi Ainun, lawan terberat saat debat adalah diri sendiri. Harus bertarung melawan diri sendiri. Melawan sikap pesimis terhadap kemampuan pribadi.

“Terima kasih kepada teman yang membantu dan dosen pendamping selalu memberi motivasi,”

Trik Menangkan Debat
Lalu bagaimana trik, memenangi debat. Hem, siapkan pernyataan dan pertanyaan yang terkesan menyerang lawan untuk mematikan gerak lawan. Tentu sebuah manuver serangan dilengkapi data dan fakta.

Dikutip dari cnnindonesia.com, berdebat tidak boleh sembarangan berargumen. Simak trik agar menang debat dengan mudah.

Pertama, Berpikir Layaknya Juri Debat. Berpikirlah seolah-olah Anda adalah seorang juri debat. Jangan berargumen menurut sudut pandang dan pendukung Anda sendiri. Berargumen lebih netral namun tetap menyisipkan kebaikan-kebaikan untuk meyakinkan audiens.

Tatap juri saat mengutarakan argumen penting. Dengan sikap yang meyakinkan akan menguatkan argumen Anda di benak juri.

Kedua, Selalu Berpikir Komparatif. Selalu mempertimbangkan dampak dari segala argumen yang Anda buat. Usahakan untuk mencari kelebihan dari statement yang kita pakai.

Selain itu sertakan alasan yang logis supaya lawan bertekuk lutut. Jika Anda membuat klaim komparatif bahwa alasan argumen Anda lebih penting daripada tim lain, maka Anda dapat memenangkan putaran debat dengan mudah.

Ketiga, Bertindaklah Layaknya Seorang Pemenang. Memiliki kepercayaan diri yang bagus adalah salah satu kunci untuk memenangi debat.

Kepercayaan diri baik, materi bagus, berkomikasi baik dengan bahasa tubuh bisa meyakinkan audiens untuk memilih Anda sebagai pemenang. Sampaikan argumen dengan penuh percaya diri.

Keempat, Jangan Terlena dengan Argumen Sendiri. Jangan berlebihan percaya diri dengan argumen sendiri karena bisa saja data yang dipaparkan salah. Bisa saja data Anda tidak lebih update.

Saat menyampaikan argumen, tidak perlu terlalu percaya diri dan kukuh dengan pendapat Anda.

Kelima, Bekerja Sebagai Tim. Keseimbangan kemampuan tim dalam berdebat. Argumen yang merujuk pada data dan fakta, tetap jangan merasa lebih dominan dibandingkan rekan debatmu.

Buat proporsi yang sama rata dengan sesama rekan tim agar tampak kompak dan solid. Pastikan juga Anda dan rekan membahas dan menyepakati argumen bersama.

Keenam, Buat Lawan Menjawab Pertanyaannya Sendiri. Buatlah pembahasan yang memancing lawan debat Anda untuk mengiyakan pertanyaan kepadanya. Bisa menjatuhkan mental lawan Anda.

Jika berhasil, maka menunjukkan bahwa lawan Anda tidak memiliki prinsip yang kuat dan lawan debat Anda tidak mampu menyanggah pertanyaan pancingan dari Anda. (*)