Pesona Batu Kristal Druzy Quartzke Diminati di Luar Negeri

Barang antik dan unik, kini banyak digandrungi warga. Sebut saja Joko Setioko, warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Kolektor benda langka ini hobi mengumpulkan batu kristal jenis Druzy Quartz.

Ratusan bongkahan batu kristal Druzy Quartz tersusun rapi dan terpajang di galeri di rumahnya. Warna-warni dari kristal tersebut sungguh memanjakan mata.

Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Parepare itu, tertarik mengumpulkan barang-barang langka, selain karena hobi juga bernilai estetik dan ekonomis.

Lelaki kelahiran 45 tahun silam itu, mengaku jatuh cinta batu kristal Druzy Quartz. Ragam bentuk dan warna dari kristal yang begitu mempesona. Batu kristal ini termasuk batu natural, unik dan berbentuk pecahan kristal berbentuk gula.

Joko begitua ia disapa mengaku, sudah delapan tahun mengoleksi batu kristal kristal Druzy Quartz. Kini ia memiliki ratusan bongkahan batu kristal, baik ukuran kecil maupun besar.

“Tak gampang mendapatkan bongkahan batu-batu itu. Saya menjelajahi hutan. Batu kristal Druzy Quartz, termasuk batu yang langka, struktur batu mengandung tanah liat merah dan berminyak,” ujar Joko.

“Batu-batu kristal ini sebagai koleksi dan bisa menambah penghasilan. Batu kristal Druzy Quartz ini diburu kolektor mineral di luar negeri,” katanya.

Sejak lima tahun terakhir, Joko bermitra eksportir dari Jawa Barat dan Jakarta. Jika ada permintaan, maka batu-batu itu, dikirim ke Amerika dan Cina.

Di Amerika, kata dia, tepatnya di Tucson, Arizona. Setiap Bulan Februari digelar event Tucson Gems and Mineral Show. Batu-batu kristal jenis Druzy Quartz paling dicari.

Bongkahan kristal jenis Druzy Quartz dari Indonesia paling diburu, terutama bongkahan tunggal dan berkualitas.

Mereka berani menawar seharga Rp2 juta per kilogram. Di luar negeri, batu-batu ini dijadikan batu hias, aksesoris dan koleksi para kolektor.

Apa Itu Druzy Quartz
Druzy quartz  itu  konfigurasi dari kristal-kristal kecil yang tumbuh di atas matriks lain, sebagai contoh Druzy Quartz dapat tumbuh di atas batu kalsedon atau matriks berwarna lainnya.

Batu Druzy Quartz dapat digunakan dalam produksi perhiasan (terutama untuk membuat liontin), koleksi mineral, serta batu pajangan karena memiliki kilau yang khas dan indah.

Dikutip dari bukalapak, kristal Druzy Quartz harus dirawat dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan struktur, walaupun kristalnya memiliki kekerasan yang tinggi tetap harus dihindarkan dari benturan.

Saat dibersihkan harus menghindari penggunaan bahan kimia agresif/korosif, gunakan air bersih dan selanjutnya kain lembut yang kering untuk membersihkan kristal. Struktur kristal druzy secara alamiah dapat dijadikan media relaksasi pikiran dan menghilangkan stress

Seni Drift Wood
Selain kolektor bongkahan Batu-batu kristal jenis Druzy Quartz, pengurus Komunitas Gamacca itu juga kolektor benda pusaka dan menggeluti karya seni drift wood.

Di akhir pekan, Joko biasanya menyusuri Pantai Mattirotasi, Kota Parepare dan sekitar. Ia mengumpulkan kayu dan sampah drift wood. Dia olah menjadi kerajinan tangan yang bernilai seni. Kini, digalerinya sudah banyak karya seni drift wood yang terpajang.

Alhamdulillah, ada peminatnya, cuma seni drift wood di Sulsel belum banyak dikenal. Di Amerika dan Eropa, masyarakatnya sangat peduli lingkungan. Kalau di Indonesia, di Bali sangat berkembang, mereka sudah ekspor,” katanya.

Drift wood itu, sampah atau sisa kayu yang terbawa arus sungai dan laut atau seni dari benda-benda daur ulang. Penggunaan sampah, menjadi tren di Eropa, seperti kaleng bekas, koran dan majalah bekas, dan lainnya.

Drift wood yang ia gunakan untuk membuat berbagai karya seni, mulai dari gantungan kunci, hiasan dinding, rumah burung, lampu meja, standing lamp, dan berbagai dekorasi rumah lainnya.

Drift wood, secara alami sudah tidak disukai hama dan jamur. Perawatannya juga lebih gampang. Tinggal dikeringkan saja.

Berbeda dengan mengolah kayu baru yang harus direndam zat kimia dan dikeringkan dengan tingkat tertentu agar tidak mudah berjamur dan ditinggali hama rayap.(*)

__Terbit pada
18 Mei 2022
__Kategori
Lifestyle