Mutu sekolah sering dijadikan dasar utama masyarakat, untuk menilai berhasil dan tidaknya pendidikan di suatu daerah.

Keberhasilan atau prestasi belajar peserta didik sering dilihat sebagai kesuksesan dan keunggulan pihak sekolah semata.

Sebaliknya, kegagalan atau rendahnya kualitas peserta didik sering dilihat sebagai ketidakmampuan pihak sekolah dalam menyelenggarakan proses pendidikan.

Tidak adil rasanya mengukur keberhasilan hanya satu sisi saja, setidaknya kita sadari bersama bahwa setiap peserta didik memiliki keunggulan dan potensi masing-masing.

SMP Negeri 9 Parepare, Sulawesi Selatan, sedang melewati proses tersebut, di mana peserta didik dijadikan subjek, yang di dalam dirinya terdapat bakat, minat, kemampuan dan motivasi yang berbeda-beda. Itulah sebabnya peserta didik sering kali disebut sebagai makhluk yang unik.

Semuanya itu menunjukkan, karakteristik peserta didik yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan.

“Kami menyadari itu semua. Setiap peserta didik memiliki potensi dan keunggulan masing-masing,” kata Wakasek Kesiswaan, Fitriani HS.

Lalu mengapa harus menempuh pendidikan di SMP Negeri 9 Parepare?

“Kami siap menjadi jembatan, mengatar peserta didik menuju cita-citanya,” ujar Guru IPS itu.

Kami menyediakan berbagai fasilitas belajar peserta didik, seperti buku paket pelajaran setiap siswa dan alat peraga masing-masing mata pelajaran.

Media pengajaran berupa Akun G-Suite, Google Drive unlimited,
ruang kelas dan perpustakaan
yang nyaman, siap menambah wawasan pengetahuan anak didik.

Ruang usaha kesehatan sekolah (UKS) yang memadai, siap melayani peserta didik yang butuh pertolongan pertama dan galeri seni siap menampung karya seni anak didik.

Ruang konseling yang representatif dan guru BK siap melayani dan menyelesaikan masalah anak didik. Guru BK juga siap membantu peserta didik menemukan bakatnya.

Laboratorium IPA dilengkapi dengan peralatan kekinian, siap mengantar peserta didik menjadi saintis.

Laboratorium Komputer dilengkapi dengan internet, siap membantu peserta didik yang ingin mengembangkan diri di bidang informasi dan teknologi (IT).

Lapangan olahraga, seperti bakset, sepak takraw, dan futsal, bisa dimanfaat peserta didik mengembangkan diri di bidang non akdemik.

Selain itu, tersedia kegiatan ekstrakurikuler, seperti
Pramuka, UKS, PMR,
Paskibraka, drumband Lokananta, olahraga dan permainan, seni musik, tari dan rupa.

Potensi dan fasilitas akan menjadi mediator dan katalisator untuk menghantarkan peserta didik meraih cita-citanya.

Di SMP 9, peserta didik akan didik guru berkompeten di bidangnya, memudahkan menemukan jati diri, memulai aktualisasi untuk menjadi manusia berilmu, berakhlak dan tentunya percaya diri.

Mari bergabung bersama kami, dalam satu almamater kebanggaan di 9 Terdepan. (*)