Rabu, 29 Desember 2021, Tuan Guru bersama sohib mendampingi anak didiknya mengikuti workshop Science for All di Ruang Pola, kantor Walikota Parepare.

Workshop Science for All kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare dan Pusat Peraga Iptek, Bada Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Workshop kali ini, diperkenalkan berbagai alat peraga pembelajaran sains, seperti alat pernapasan, virtual melihat peristiwa di langit, dan berbagai alat peraga lainnya.

Tuan Guru tertarik dengan alat peraga Tesla Coil. Tesla Coil itu alat yang dapat menghasilkan listrik tegangan tinggi, arus pendek, dan frekuensi tinggi dari arus listrik bolak-balik.

Tesla Coil menghasilkan loncatan listrik hingga jutaan volt (Mega Volt), serta loncatan listrik yang cukup jauh. Alat peraga ini memperagakan pengaruh listrik tegangan tinggi di udara.

Selain itu, Tesla Coil dilengkapi dengan sebuah sangkar yang disebut Sangkar Faraday. Sangkar Faraday. Sangkar faraday itu, kurungan yang terbuat dari bahan konduktor sehingga dapat mengalirkan listrik pada permukaannya.

Aliran listrik akan cenderung mengaliri sangkar, bagian dalam sangkar tidak akan teraliri listrik karena lebih konduktif. Seseorang yang berada di dalam sangkar, terlindungi dari aliran listrik bertegangan tinggi.

Alat peraga ini memperagakan bagaimana sifat dari aliran listrik. Pengunjung dapat bereksperimen dan merasakan sendiri bagaimana medan listrik di sekitar sangkar faraday.

Sangkar Faraday berbeda dari sangkar burung. Sangkar Faraday atau tameng Faraday adalah sebuah ruang tertutup yang terbuat dari bahan-bahan penghantar listrik.

Ruangan itu mampu merintangi medan listrik statik eksternal. Medan listrik statik eksternal akan menyebabkan muatan listrik di dalam bahan yang konduktif untuk menyalurkan kembali diri mereka sendiri.

Hal ini kemudian membatalkan efek medan listrik statik di bagian dalam sangkar. Efek ini bisa digunakan untuk melindungi peralatan elektronik dari sambaran petir.

Dalam keseharian, prinsip sangkar Faraday diterapkan misalnya pada telepon genggam saat berada di dalam lift tidak mampu menerima sinyal.

Penerapan lainnya dapat kita lihat pada mobil dan pesawat yang bertindak sebagai sangkar Faraday sehingga ketika ada sambaran petir, kulit bagian luar dan kerangka logam kendaraan akan menjauhkan penumpang dari petir. (*)

Sumber ilustrasi www.realitysurvival.com diunduh via kumparan.com