Misi Sains Pertama di Antariksa

Setelah salat Jumat, pada 17 Desember 2022, Tuan Guru kembali melanjutkan menjelajah di sejumlah website “Bule” mengupdate informasi Sains kekinian.

Kali ini, Tuan Guru kembali menjamah website nasa.gov. Menemukan rencan ilmuan melakukan misi observasi Sains di antariksa.

Kini Nasa melakukan penjelajah polarimetri Sinar-X Pencitraan, atau IXPE berhasil memperpanjang ledakannya pada 15 Desember 2021.

Ledakan itu, tulis NASA melalui situs resminya membuat IXPE memiliki kemampuan untuk melihat sinar-X berenergi tinggi.

NASA merilis, misi yang diluncurkan pada 9 Desember itu, selangkah lebih dekat untuk mempelajari beberapa tempat paling energik dan misterius di alam semesta dengan cara baru.

Bahkan, sebuah gif dari IXPE yang disebarkan di luar angkasa untuk mempelajari kosmos.

Observatorium IXPE memiliki tiga teleskop identik, masing-masing dengan rakitan cermin dan detektor peka polarisasi.

Untuk memfokuskan sinar-X, cermin IXPE harus berjarak sekitar 13 kaki (4 meter) dari detektor. Itu terlalu besar untuk muat di dalam beberapa fairing roket.

Jadi ledakan IXPE harus dilipat, seperti origami, menjadi tabung 12 inci (0,3 meter) dan direntangkan lagi di orbit.

“Bagi kita yang bermain di luar angkasa, bagian yang bergerak selalu menakutkan,” kata Martin Weisskopf, peneliti utama IXPE di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall NASA.

“Saat ini, saya tersenyum setelah mendengar keberhasilan dari telinga ke telinga.”

Ledakan yang sekarang dikerahkan, kini spesialis misi siap untuk fokus pada commissioning teleskop. Mempersiapkan mereka untuk sains pertama pesawat ruang angkasa. (*)

Sumber:
https://blogs.nasa.gov/ixpe/2021/12/16/ixpe-unfolds-its-origami-boom-for-science/

__Terbit pada
17 Desember 2021
__Kategori
Sains