Rekasi Kimia Pada Pelapukan
“Pak, lihat batu itu. Batunya bolong. Hebat sekali ya kekuatan air, ternyata batu yang keras bisa hancur juga. Apa penyebabnya,” tanya anak didik Tuan Guru.
Mari kita lihat satu per satu.
Pelapukan
Pelapukan itu, ada tiga. Pertama, pelapukan fisika terjadi karena pengaruh suhu dan air yang membeku. Batuan tersusun dari beberapa mineral yang memiliki koefisien pemuaian yang berbeda.
Saat terjadi perubahan suhu yang besar, seperti perubahan di gurun, perbatasan antar mineral akan retak karena ada yang pemuaiannya besar dan ada yang pemuaian kecil.
Selain itu, air juga bisa menerobos masuk batuan melalui pori-pori batuan. Saat air membeku, volumenya mengembang sehingga batu bisa pecah.
Kedua, pelapukan kimiawi, pelapukan batuan yang disebabkan reaksi kimia. Berikut beberapa reaksi kiamia saat terjadi pelapukan:
Hidrolisis : Reaksi antara mineral batuan dengan ion air. Hidrolisis terjadi pada batuan yang silikat atau karbonat.
Oksidasi : Reaksi antara unsur batuan dengan oksigen. Hasilnya berupa batuan yang lebih rapuh dan mudah pecah, banya terdapat di daerah tropis yang memiliki suhu dan penguapan yang tinggi.
Karbonasi : Reaksi antara ion karbon dengan batuan mineral. Peristwa ini terjadi di daerah yang memiliki iklim panas dan lembab.
Ketiga, pelapukan organik atau pelapukan biologi. Pelapukan biologi itu pelapukan batuan yang disebabkan aktivitas makhluk hidup; misalnya bakteri, jamur, dan hewan (cacin tanah).
Selain itu, akar-akar tumbuhan dapat menembus dan menghancurkan batuan. “Siapa yang tahu makhluk hidup apa yang berperan besar dalam pelapukan batuan?”
“Gajah bukan, Pak. Tubuh gajah kan besar,” jawab anak didik.
“Bukan, yang lebih tepat adalah manusia. Penambangan mineral dan penggunaan batuan untuk kepentingan bangunan dan industri berperan besar dalam pelapukan batuan ini.”
Pengikisan
Angin, air, pasir dan es dapat mengikis batuan yang dilewatinya. Proses ini, menggerus batuan yang padat menjadi serpihan halus.
Proses pengikisan berperan dalam membentuk permukaan Bumi sehingga pengikisan termasuk tenaga eksogen.
Pengangkutan
Tenaga eksogen yang lain adalah pengangkutan. Material batuan dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan air yang mengalir, angin, es yang bergerak (gletser), dan gravitasi Bumi. Perpindahan batuan ini mempengaruhi bentuk dan struktur pemukaan Bumi.
Pengendapan
“Pak, apa lagi yang dapat mengubah permukaan Bumi. Pengendapan Batuan yang terbawa aliran air akan mengendap di tempat yang lebih rendah.
Pengendapan ini membuat batuan menjadi bertumpuk-tumpuk membentuk lapisan, contonnya batuan pasir. Proses ini sering terjadi di delta sungai.
“Wah, semakin asyik nih Pak,” kata anak didik. (*)
Referensi
Fisika Gasing, Prof Yohanes Surya, Phd
Ilustrasi pelapukan batuan (pelajaranips.co.id)