Sandiaaga Uno

Sandiaga Menyapa Guru di Puncak Toraja Utara

Udara pagi, Senin, 22 November 2021, negeri di atas awan, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, sangat menyegarkan. Membuat tubuh kian fresh untuk memulai beraktivitas.

Matahari di ufuk berlahan menampakkan diri, mulai menyalai Bumi, sehangat sambutan Dr H Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saat menerima pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Toraja Utara.

Pria kelahiran 28 Juni 1969 itu, sangat menghargai guru, ia menerima pengurus IGI Toraja Utara, menyapa dan mengajaknya foto bersama di objek wisata Lolai, Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara.

“Ayo kita foto bersama, jangan sungkan. Saya tak bisa seperti ini, kalau bukan karena jasa para guru,” kata Sandiaga, saat menerima pengurus IGI Toraja Utara yang diceritakan Akar Nimpa.

Pengurus Wilayah IGI Sulawesi Selatan itu, menceritakan, Sandiaga itu pejabat yang santun, ramah, hangat, dan mau bertemu dengan siapa saja.

“Beliau mau menemui kami, sangat welcome dan hangat. Pak Menteri juga mengajak kami lari pagi bersama, sambil menikmati udara pagi Toraja Utara,” cerita Akar Nimpa.

Hari Guru Nasional
Kesempatan itu, pengurus IGI peringatan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November. Selain itu, mengingatkan, pentingnya peran guru mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dahulu, orang menyebut guru sebagai pahlawan tanpa ada tanda jasa karena, gurulah kita bisa membaca dan menulis. Hargailah gurumu, seperti Anda menghargai orangtuamu.

Taatilah gurumu selama ia mengajarkan kebaikan, doakanlah mereka sehat selalu agar lebih profesional, mampu mencotohkan karakter baik serta menularkan virus kebaikan kepada anak didiknya.

Guru masa kini itu, guru yang mau berbagi pengetahuan dengan anak didik dan masyarakat, menjadi pembelajar, terus perbaiki kapasitasnya.

Bepikir positif, menyulap pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan bagi anak didiknya. Selain itu, menempatkan diri sebagai pendamping atau fasilitator bagi anak didiknya.

“Tak ada yang anak didik yang bodoh, mungkin mereka belum menemukan guru yang hebat,” kata Tuan Guru, mengutip sebuah petuah.

Saatnya, guru menggali kelebihan anak didik, bukan mengeksplore kelemahannya. Hari Guru Nasional tahun ini, saat menjadikan monumen untuk berinovasi perbaiki pengajar di kelas. (*)

__Terbit pada
22 November 2021
__Kategori
Lifestyle