Hai Squad, kita melakukan percobaan sederhana mengungkap rahasia magnet.

Coba taruh kertas di atas magnet, lalu taburkan serbuk besi di atas kertas dan ketuk-ketuk kertasnya.

“Aneh Pak, serbuk besi ini membentuk pola yang teratur. Mengapa begitu,” tanya murid Tuan Guru.

“Karena magnet mempunyai medan magnet,” jawab Tuan Guru singkat.

“Apa itu medan magnet,” tanya lagi makin penasaran.

Tuan Guru menjelaskan, medan magnet adalah suatu daerah di mana jika suatu bahan magnet ditaruh di dalamnya, bahan itu akan merasakan gaya magnet.

“Pola-pola serbuk besi itu melukiskan peta kuat medan magnet,” ujar Tuan Guru.

Daerah yang lebih banyak serbuk besinya adalah daerah dengan medan magnet yang sangat kuat.

Jika sebuah bahan magnetik ditaruh di daerah ini, bahan akan mengalami tarikan atau tolakan yang sangat kuat.

Sama seperti medan listrik, medan magnet bisa digambarkan dengan garis medan magnet atau garis gaya magnet.

Arah garis medan magnet keluar dari kutub utara dan masuk di kutub selatan.

Arah medan magnet di suatu titik sama dengan arah garis singgung di titik tersebut.

Setiap garis medan magnet tidak berpotongan. Daerah dengan garis-garis magnet lebih rapat menunjukkan daerah medan magnetnya lebih kuat

Di bagian tengah magnet, garis medan magnetnya sangat sedikit sehingga daerah itu hampir tidak merasakan medan magnet.

Medan magnet itu suatu daerah atau medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya.

Medan magnet dapat digambarkan dengan garis-garis gaya magnet yang selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet. (*)
Referensi
Fisika Gasing, Prof Yohanes Surya, Phd
Ilustrasi medan magnet (kompas.com)