
Menikmati Tarian Sang Gelombang
Hai squad, Anda masih bingung bedakan getaran dan gelombang? Ternyata keduanya memiliki konsep yang berbeda.Kita simak konsep melalui cerita Tuan Guru bersama muridnya.
“Sedang apa, Echa,” tanya Tuan Guru, penasaran melihat anak didiknya mengamati sebuah jam dinding.
“Sedang perhatikan jam, Pak,” jawab Echa. “Ada yang aneh,” tanya Tuan Guru singkat.
“Iya, Pak saya lihat dari ujung sini sampai ujung sana balik lagi butuh waktu 2 detik,” jawab Echa, sambil menunjuk jam bandul disimpan di ruang tengah.
“Wah kamu teliti sekali, calon ilmuan nih,” puji Tuan Guru.
“Wih, dapat dipuji nih,” kata Icha. “Terima kasih, Pak,” jawab Echa, tersenyum.
“Echa, tahukah kamu, dalam Fisika gerakan bolak-balik dari ujung ke ujung balik lagi ke awal dinamakan satu ayunan atau satu getaran,” terang Tuan Guru.
Jadi getaran itu, kata Tuan Guru, gerakan bolak-balik pada suatu benda dalam selang waktu tertentu melalui titik kesetimbangan.
Benda dikatakan bergetar, kata Tuan Guru, dalam satu kali getaran penuh yakni dari titik awal dan kembali ke titik awal lagi. Sedangkan,simpangan terjauh pada bandul itu disebut amplitudo.
Gerak periodik itu gerak bolak-balik dengan selang waktu bolak (pergi) sama dengan selang waktu balik (pulang). Periode itu waktu yang dibutuhkan untuk menempuh 1 ayunan, satuan periode adalah detik atau sekon.
Apa Itu Gelombang?
Pada pelajaran kali ini, Tuan Guru mengajak muridnya ke ke sebuah kolam renang. “Wah, kolam ini tenang sekali,” kata Icha.
“Icha, coba perhatikan daun yang mengapung, apakah terseret gelombang,” tanya Tuan Guru.
“Ada riak-riak bergerak menuju ke pinggir kolam,” jawab Icha.
“Betul, dalam Fisika gerakan riak-riak itu dinamakan gerak gelombang. Coba, perhatikan daun itu apakah terseret gelombang,” kata Tuan Guru.
“Aneh, daun itu naik-turun, tapi tidak terseret gelombang, mengapa begitu,” tanya Icha.
Tuan Guru menerangkan, sambil menjatuhkan batu ke dalam kolam. Batu itu, kata Tuan Guru menimbulkan usikan. Usikan akan dirambatkan oleh medium (air).
“Tapi, Pak, saya sering mendengar bahwa gelombang laut bisa menyeret orang, rumah dan benda lain yang dilewatinya,” kata Echa.
Jadi yang menyeret itu arus laut. Arus beda dengan gelombang. Arus laut menyeret benda-benda yang ada di dalamnya, sedangkan gelombang laut tidak menyeret benda.
*****
Gelombang adalah getaran yang merambat, yang membawa energi selama perambatannya. Gelombang dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan medium perambatannya dan berdasarkan arah rambatnya.
Gelombang berdasarkan medium perambatannya, gelombang mekanik: Gelombang yang membutuhkan medium dalam perambatannya, seperti gelombang bunyi.
Seseorang dapat mendengarkan musik dan suara karena gelombang bunyi merambat melalui udara sehingga sampai ke telinga.
Gelombang elektromagnetik: Gelombang yang tidak membutuhkan medium dalam perambatannya, seperti gelombang cahaya.
Berdasarkan arah rambatnya gelombang terbagi dua jenis, yakni
Gelombang longitudinal: Gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatnya.
Satu gelombang longitudinal terdiri dari satu regangan dan satu rapatan, seperti pada gelombang suara di udara.
Gelombang transversal: Gelombang yang arah getaranya tegak lurus dengan arah rambatnya, seperti pada gelombang tali.
Ketika tali digerakkan ke atas dan ke bawah, arahnya tegak lurus dengan arah gerakan gelombang. (*)
Referensi
Fisika Gasing, Prof Yohanes Surya Phd
Ruang Guru
foto: sites.google.com