Tips Bergaul Setelah Nikah

“Jangan pernah melupakan adab. Puncak ilmu itu adab,” kata Ustadz Das’ad Latif dalam sebuah ceremahnya.

Mendengar cermah dai kondang asal Sulawesi Selatan itu, sohib kembali bersemangat.

Maklum setelah menikah, sering muncul masalah dengan pasangan gegara komunikasi dengan mantan masih intens via plafon pertemanan media sosial.

“Setelah menikah itu menjaga etika bersama. Jangan chating terlalu pribadi dengan teman lama. Apalagi mantan,” nasihat Tuan Guru.

Etika pertemanan dengan lawan jenis itu wajib dijaga bersama. Jangan terlalu dekat, meski teman lama, bisa menimbulkan fitnah.

Etika berteman dengan lawan jenis setelah menikah sebenarnya itulah adab yang wajib dipatuhi, seperti dilansir theasianparent.com.

Tidak Boleh Berduaan
Terlalu sering berduaan, curhat dengan lawan jenis, bisa menimbulkan fitnah.

Meskipun kalian berteman sejak lama, dan merupakan sahabat tak terpisahkan, tetap saja harus ada etika berteman dengan lawan jenis.

Menjaga etika itu untuk menghormati pasangan yang Anda atau Dia nikahi.

Tidak Boleh Cerita Rahasia Rumah Tangga
Masalah rumah tangga, seberapa ringan atau beratnya masalah yang dihadapi, tidak boleh keluar dari pintu rumah Anda.

Ngobrol
Ilustrasi perempuan dan lelaki sedang ngobrol (theasianparent.com)

Solusi terbaik memecahkan masalah rumah tangga adalah dengan membicarakannya dengan pasangan, mencari jalan keluar.

Bila masalah itu sangat sulit, maka Anda bisa meminta bantuan orangtua.

Tak Boleh Foto Berdua         Foto berdua dengan lawan jenis tidak boleh dilakukan jika Anda sudah menikah.

Apalagi jika terlalu akrab dan menempel diupload di media sosial. Hal ini bisa melukai hati pasangan Anda jika melihatnya.

“Ajak teman lain untuk foto bersama,” nasihat Tuan Guru.

Jika ingin berfoto mesra, berfotolah dengan orang yang telah berikrar dengan mengucap Ijab Qabul untuk hidup bersama Anda.

Mengobrol Terlalu Inten

Chating terlalu intens
Ilustrasi Perempuan chat (theasianparent.com)

Saat ini, media sosial begitu populer dan digandrungi siapa saja.

Kepopuleran media sosial rawan disalahgunakan sebagai media tak bertanggung jawab.

Sebaiknya hindari mengobrol atau chat terlalu intens di media sosial, seperti Facebook Whatsapp, dan medsos lainnya.

Jika obrolan Anda lewat jaringan pribadi dengan lawan jenis ketahuan, maka dampaknya tidak baik bagi kesehatan rumah tangga Anda.

Kepercayaan yang Anda bangun dengan kokoh, berlahan akan ambruk dan tidak sekokoh sebelumnya.

Chat Kebaikan
Bercattinglah yang mengandung kebaikan, menjaga etika. Etika kesopanan, tidak menyebabkan fitnah dan tidak khalwat.

Chatting dengan siapa saja tidak dilarang. Yang dilarang adalah chatting yang menyebabkan individu merasakan ada hubungan istimewa.

Chat seperlunya dan tidak perlu berlebih-lebihan. Manjalah pada tempatnya, milikili rasa malu. Jadilah perempuan atau lelaki yang tahu diri dan menjaga Adab.

Seakrab apapun Anda dengan suami atau istri teman, atau suami/istri keluarga jangan lupakan etika.

“Tiadalah seorang lelaki dan perempuan itu jika mereka berdua – duaan melainkan syaitanlah yang ketiganya,” (Hadist).

Batasan dan Adab
Setiap orang akan berinteraksi dan berkomunikasi dengan lawan jenis yang bukan mahram. Ketika berbelanja, sekolah, kuliah, bekerja, reuni dan aktivitas lainnya.

Tetaplah waspada dan jangan sampai lengah karena setan menjerumuskan kita tidak secara langsung.

Akan tetapi dengan cara perlahan-lahan, seperti sabda Rasulullah Saw.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللہ وَ اليَوْمِ الأَخِرِ فَليَقُولْ خَيْراً أوْ لِيَصْمُوتِ

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat maka berkatalah yang baik atau diamlah.” (*)

__Terbit pada
30 Juli 2021
__Kategori
Culture
1

One comment on “Tips Bergaul Setelah Nikah”

  1. Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran yang baik bagi setiap siapa saja yang membaca tulisan ini, terutama saya pribadi yang sudah nikah.

Komentar ditutup