Matahari Terbit dari Utara?
Ilustrasi :wikipedia
Kamis, 17 Juni 2021, Tuan Guru menerima video matahari terbit dari utara. Video itu dikirim sohib di grup pertemanan.
Video direkam seorang guru di Madrasah Aliah Negeri (MAN) Binamu di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan itu viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 3 menit 23 detik itu, seorang guru bercerita, matahari yang terbit dari utara merupakan suatu kejadian langka.
Guru itu mengaku, baru pertama kali melihatnya. Ini sesuatu yang sangat aneh telah terjadi. Matahari berada pada posisi di utara.
“Saya melaporkan Matahari sudah berada pada posisi utara,” kata lelaki yang merekam kejadian itu.
“Kami di Jeneponto menyaksikan fenomen aneh. Saya belum pernah melihat, kejadian seperti ini,” katanya.
Tuan Guru mencoba mengurai fenomena itu. Bagi Tuan Guru matahari terbit atau condong dari utara atau selatan disebabkan revolusi bumi.
Gerak bumi mengelilingi matahari pada orbitnya. Saat mengelilingi Matahari tidak tegak lurus, melainkan miring 23,5 derajat.
Sehingga gerak semu seolah-olah Matahari bergerak lebih ke utara atau selatan.
Pemandangan ini bisa disaksikan dari yang dilewati garis khatulistiwa.
Pada 22 Desember-21 Juni matahari seolah-olah bergeser ke belahan Bumi utara dan pada 22 Juni-21 Desember matahari seolah bergerak ke arah belahan Bumi selatan.
Gerak semu tahunan matahari adalah pergerakan semu matahari yang seolah-olah bergerak dari selatan ke utara dan kembali ke selatan setiap tahunnya.
Laman wikipedia melansir, matahari tidak terbit dan terbenam di posisi yang sama sepanjang tahun (bergeser dari utara ke selatan atau sebaliknya.
Gerak semu tahunan matahari terjadi karena Bumi mengelilingi matahari dengan poros miring.
Saat matahari mencapai titik paling utara dalam gerak semu ini disebut titik balik utara yang terjadi antara antara 20–22 Juni.
Sebaliknya, titik balik selatan terjadi ketika matahari mencapai titik paling selatan antara 20–23 Desember. (*)