Perkumpulan Pendidik Sains Indonesia (PPSI) Sulawesi Selatan gelar webinar internasional, mengupas transformasi pembelajaran Sains via Zoom, pekan lalu (Sabtu,5 Juni 2021).

Ketua PPSI Sulawesi Selatan Muhammad Zia-ulHaq, M Pd, mengajak, guru Sains berbagi pengetahuan agar terjadi perubahan pola pikir dalam pembelajaran sains di kelas.

“Kami mengajak guru Sains bersama mengembangkan Sains dalam kehidupan sehari-hari agar pembelajaran lebih gampang dan menyenangkan,” katanya.

PPSI Sulawesi Selatan, kata dia, menyatukan guru-guru Sains yang mengabdi SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, dan mahasiswa lulusan Sains, bersama-sama mengembangkan Sains dan teknologi.

Guru Sains adalah mereka yang mengajarkan Fisika, Biologi, Kimia, Geologi, Astronomi, Ekologi, Geologi, Geografi, dan Ilmu Bumi.

“PPSI akan membangkitkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui inovasi pembelajaran agar peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mudah,” ujar Pengurus IGI Sulawesi Selatan ini.

Zia begitu ia disapa mengajak guru Sains berkarya. Saat ini, banyak guru memiliki ide cemerlang, tapi belum bisa diaplikasikan.

“PPSI siap memfasilitasi guru Sains mengembangkan Sains dan teknologi melalui inovasi pengajaran,” ujarnya.

Webinar internasional ini dibuka Kabid GTK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, dikuti 255 guru dan alumni S1 dan S2.

PPSI menghadirkan pemateri profesional, yakni Dr Lee Saw IM, guru Kimia SMK Seri Bintang Utara (Global Ispring Women Award 2020, MIEE, 1st Place Best Practise Teacher in Southeast AsiaKi Hajar Awadd 2016).

Sumiko Cheng Chun Yi, Msc Tourism Development, dosen UOW University KDU Penang Malaysia (Global Inspiring Women’s Award 2020, MIEE,Wakelet Ambassador).

Aulija Esti Widjiasih, fasilitator ESD Kemendikbud dan Dr Sediono Abdullah, Pengembang Teknologi Pembelajaran Pusdatin,Kemendikbud.

Prof Dr Chaerul Rochman, (Professor Fisika pertama dari Kemeanag) Guru Besar UIN Sunan Gunung Jati Bandung Ketua 3PPSI Pusat.(*)