Dian Amalia Ariani, mahasiswi Universitas Indonesia (UI) juara satu lomba penulisan esai pada Parade Jurnalistik Nasional digelar Prodi Jurnalistik Islam, IAIN Parepare.

Dian Amalia berhasil memukai dewan juri saat memaparkan karya berjudul Kepentingan Bisnis dalam Jurnalisme Daring.

Pemenang kedua diraih Rahmania, mahasiswi dari Universitas Muslim Indonesia (UMI). Rahmania mampu meyakinkan dewan juri setelah presentasi selama 10 menit dengan karya Rekonstruksi Nilai beragama.

Pemenang ketiga disabet Wahyuddin, mahasiswa IAIN Parepare, mengangkat isu Implementasi Kampus Edu Wisata IAIN Parepare.

Wahyudin menawarkan tiga konsep penguatan Kampus Edu Wisata yakni budaya, bahasa dan teknologi.

Pemenang keempat, Nurhikmah Yusuf mahasiswi dari IAIN Parepare. Nurhikmah mengulas Integrasi Sosial dengan memberikan solusi pendidikan multikultur, dan penguatan ideologi Pancasila.

Pemenang Videografi
Juara pertama lomba videografi diraih videografer dari STAIN Majene, Ryan Wahyudi. Ia mengusung tema cerita di ujung usia.

Video tersebut menggambarkan kehidupan seorang nenek yang berjuang hidup di penghujung usia.

Juara kedua diaraih videografer dari IAIN Purwokerto, Eka Nurrochman, membahas tentang tradisi atau budaya masyarakat Jawa, Cablaka atau Ceplas Ceplos.

Juara ketiga diraih videografer dari UIN Alauddin Makassar Adam Malik Saulang, ia mengusung tema niat dengan memberikan pesan moral tentang Haji Bawakaraeng yang selama ini disalahpahami.

Juara empat videografer dari IAIN Bone, Yustika mengulas membahas tentang kehidupan masyarakat di pasar. Pasar tempat orang marah dan ramah.

Pemenang Fotografi
Pemenang pertama lomba Fotografi diraih fotografer dari UIN Alauddin Makassar, Adam Malik Saulung, memotret tentang Kami Cinta Indonesia.

Pemenang kedua diraih fotografer Firmansyah mahasiswa UMI, ia memotret tentang tradisi obor pada malam takbiran.

Juara ketiga dimenangkan fotografer Agussalim dari UIN Alauddin Makassar, ia memotret tentang menikmati senja di penghujung hari.

Juara keempat diraih fotografer Andika Windyanto dari IAIN Parepare, Andika memotret tentang kehidupan pengembala kambing.

Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Parepare, Dr H Halim K, mengapresiasi Parade Jurnalistik Nasional digelar Prodi JI dalam mengembangkan keterampilan di bidang jurnalistik.

Ia berharap, Parade Jurnalistik menjadi agenda tahunan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa.

“Jurnalistik sangat penting, jurnalis harus memberikan pencerahan kepada umat. Jurnalis harus menjadi penginformasi kebenaran,” katanya.

“Selamat kepada pemenang dan bagi yang belum juara terus berkarya,” ujarnya, usai menyerahkan hadiah kepada pemenang Parada Jurnalistik dan Seminar Nasional mengusung tema Jurnalistik untuk Peradaban ini diikuti perguruan tinggi ternama di Indonesia. (*)