Kemendikbudristek dan Kemenkominfo kerjasama pengembangan kapasitas sumber daya manusia melalui program Kampus Merdeka dan Beasiswa Talenta Digital (Digital Talent Scholarship).

Nota kesepahaman itu ditandatangani Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) Kemenkominfo Hari Budiarto.

Menurut Nizam, sinergi antarkementerian dan antarsektor sangat penting dalam upaya pengembangan SDM Indonesia, terutama akselerasi talenta digital di lingkungan perguruan tinggi.

Selain itu, kolaborasi ini untuk dapat meningkatkan mutu program bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.

“Kita memiliki harapan untuk menciptakan kemajuan sumber daya manusia yang unggul dari Sabang sampai Merauke,” ujar Nizam.

Saat ini, kata Nizam, kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki peluang untuk meningkatkan kompetensi di luar program program studi yang mereka tempuh.

Kemendikbudristek telah bekerja sama dengan 17 kementerian /lembaga tinggi negara untuk mengimplementasikan kebijakan Kampus Merdeka.

Kerja sama antara Dikti dan Kemenkominfo diharapkan dapat melahirkan banyak talenta digital dari perguruan tinggi.

Kepala Balitbang Kemenkominfo, Hari Budiarto, mengatakan, program Beasiswa Talenta Digital ini sesuai program reformasi digital.

“Program Beasiswa Talenta Digital ini disiapkan 600 ribu talenta digital yang dilatih setiap tahunnya,” katanya.

Pelatihan ini mencipatakan sumber daya manusia yang unggul, menghadapi revolusi industri 4.0.

“Beasiswa Talenta Digital diharapkan  menciptakan talenta yang berdaya saing dan berkarakter,” katanya.

Pelatihan yang diberikan bukan hanya untuk menguasai kompetensi teknis, tetapi juga akan diberikan pelatihan soft skill (keterampilan) (*)

Sumber : kemdikbud.go.id