Pandu Digital Ditetapkan Jadi Eskul

Dinas Pendidikan Sulsel kerjasama Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), pembentukan dan pendampingan ekstrakurikuler Pandu Digital di jenjang SMA dan SMK.

Kesepakatan itu diteken Ketua Wilayah JSDI Sulsel H. Anshar dan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Prof. H. Muhammad Jufri pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, Minggu, 2 Mei 2021.

Prof. H. Muhammad Jufri, berharap, JSDI Sulsel dampingi sekolah dan peserta didik pemanfaatan sarana digital.

“Kita ingin kompetensi anak didik di bidang literasi digital. JSDI bersama Disdik Sulsel bentuk ekstrakurikuler Pandu Digital,” katanya.

Menurut Guru Besar UNM itu, JSDI Sulsel, menyiapkan kurikulum berisi digital skill, digital creatif, digital safety dan digital character (culture, ethics dan religious).

Ketua Wilayah JSDI Sulsel H. Anshar, mengatakan, pembentukan ekstrakurikuler (eskul) Pandu Digital di SMA dan SMK membantu peserta didik mengembangkan kompetensi di bidang digital.

Saat ini, kata dia, pengurus JSDI sudah terbentuk di seluruh kabupaten/ kota di Sulawesi Selatan siap mendampingi satuan pendidikan dan peserta didik.

“Kami berharap, eskul Pandu Digital membantu peserta didik dan manajemen sekolah meningkatkan kapasitas di bidang digital,” katanya. (*)

__Terbit pada
3 Mei 2021
__Kategori
Culture