Kenalkan Malam Lailatul Qadr pada Anak
Ilustrasi/foto anak belajar mengaji shutterstock.com)
Tak terasa Ramadhan akan berlalu. Tapi, ada satu malam istimewa di bulan Ramadhan dan dinanti-nanti semua umat muslim. Ya, malam Lailatul Qadr.
Perkenalkan keistimewaan malam Lailatul Qadr pada anak agar mengikuti amalan mendapatkan kemuliaan malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Anda bisa ceritakan kemuliaan Lailatul Qadr menggunakan bahasa yang ringan dan menyenangkan. Ceritakan kepada anak, malam Lailatul Qadr itu sangat istimewa.
Siapa nabi yang paling mulia, jawabnya Nabi Muhammad SAW, karena mukjizatnya Alquran.
Bulan apa yang paling mulia Nak, jawab bulan Ramadhan, karena diturunkannya Alquran. Malam Lailatul Qadar, malam paling diburu, malam penuh kemuliaan.
Kebaikan yang dikerjakan di malam Lailatul Qadr, setara dengan kebaikan atau amal ibadah selama 1.000 bulan atau setara 83,34 tahun.
Kemuliaan Malam Lailatul Qadr
Tuan Guru mengutip nasihat Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kota Parepare, Dr Hannani Yunus, Selasa, 12 Mei 2020, mengenai kemuliaan malam Lailatul Qadr.
Hannani mengajak, umat muslim perbanyak amalan dan berbuat baik dengan sesama selama Ramadan.
“Menurut sejumlah riwayat, malam Lailatul Qadr itu di malam-malam ganjil, terutama di sepuluh malam terakhir Ramadan. Maka perbanyaklah berdoa dan berzikir,” nasihatnya.
Ia mengajak, umat agar mendoakan bangsa ini agar segera terbebas dari wabah Virus Korona. Perbanyak membaca Al-Quran, memahami dan mengamalkan kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, di dalam Al-Quran, malam Lailatul Qadr adalah malam yang lebih baik dari 1.000 bulan. Memburu malam Lailatul Qadr hakikatnya adalah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw.
Selain itu, Pak Kiay begitu ia disapa, mengajak umat yang benar-benar ingin meraih predikat taqwa, memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadan. Berbanyak berbuat baik.
“Manfaatkan secara fokus melakukan berbagai amal ibadah dalam rangkaian ibadah di rumah, seperti berdoa zikir, salat malam. Paling penting peduli sesama, bersedekah, dan lainnya,” kata Dosen IAIN Parepare itu.
Kemuliaan malam Lailatul Qadar akan banyak keutamaan yang didapatkan, terutama diampuni dosa-dosa.
“Barang siapa beribadah di malam Lailatul Qadar dengan rasa iman dan mengharap pahala dari Allah, ia akan diampuni dosanya yang telah lalu. HR. Bukhari.”
Sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan merupakan masa Allah membebaskan umat muslim yang berpuasa dan bertakwa dari siksa api neraka (itqun minannar).
Tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar yang disebutkan beberapa riwayat, udara tidak terlalu panas ataupun dingin, suasana malam sangat hening dan tenang, dan tidak ada binatang yang bersuara. (*)