Siti Maimuna Wakili Sulsel di Ajang Internasional
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare periode 2019, Siti Maimuna Azis, mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel) di event internasional Singapore -Indonesia Youth Leaders Excahnge Program (SIYLEP) 2021.
SIYLEP merupakan program pertukaran pemimpin muda Singapura Indonesia yang digelar setiap tahun, sejak 2017.
Program SIYLEP perkuat persahabatan antar kedua negara melalui program pertukaran anak muda untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi atas kebijakan nasional, sistem, dan hubungan bilateral.
Maimuna mengaku, bersyukur bisa mewakili Sulawesi Selatan di ajang internasional.
“Alhamdulillah diberikan kesempatan belajar bersama di Singapore melalui program SIYLEP 2021,” katanya dikutip lpmredline.com.
Kesempatan ini, kata dia, bisa dimanfaatkan untuk berpetualang dan mengenali budaya di di Singapore selama beberapa hari.
Maimuna berbagi cerita selama mengikuti seleksi, mulai tahap seleksi yang dipersiapkan secara matang.
“Saya siapkan berkas yang dibutuhkan, persiapan tes bakat, siapkan jurnal interview, penampilan, bakat dan wawancara seputar pengetahuan kebangsaan dan kebudayaan,” ujarnya.
Ia mengaku, bangga sebagai mahasiswi Kampus Hijau Tosca lolos ke babak lima besar di ajang SIYLEP 2021.
“Di babak lima besar hanya fokus diskusi dan psikologi, dan tes keperibadian,” jelasnya.
Maimun, begitu ia disapa, berbagi tips agar bisa lolos di ajang internasinal.
“Lebih giat dan berani lagi bersaing. Teman-teman harus berani mengambil peluang yang ada. Jangan takut gagal. Coba terus hingga berhasil,” ujarnya.
Saat ini, peluangnya terbuka untuk program beasiswa. Jangan hanya menunggu kesempatan, ayo kita jemput.
“Kita yang jemput peluang itu, jangan putus asa tetap semangat dan berdoa agar kita dapat programnya,” harapnya.
Program SIYLEP ini ajang bagi pemuda kreatif, inovatif, mandiri, kompetitif, dan berjiwa kewirausahaan dalam upaya mendorong kemajuan teknologi di era ekonomi digital.
SIYLEP memiliki misi mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pemuda melalui jaringan internasional.
Selain itu menyediakan kesempatan bagi kaum muda Indonesia dan Singapura mendapatkan pemahaman budaya dan cara hidup kedua negara. (*)