Andi Yuridna Yunus

Tips Atasi Sakit Kepala Saat Puasa

Saat berpuasa, tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi dan air. Kondisi ini membuat tubuh beradaptasi dengan pola makan.

Perubahan pola makanan membuat Anda rentan mengalami sakit kepala karena tekanan darah yang rendah dan kurangnya pasokan gula, dan dehidrasi (kekurangan cairan).

Mahasiswi Changsha Medical University, Andi Yuridna, berbagi tips mencegah sakit kepala saat menjalankan ibadah puasa.

Sakit kepala diakibatkan pola tidur yang berubah. Kondisi itu, sering dialami beberapa orang. Saat kita berpuasa tidak mendapatkan asupan makanan selama 12 jam lebih.

Istilah ini disebut fasting headache. Fasting headache ini kesakitannya bisa bervariasi dari yang normal hingga sakitnya tidak tertahankan.

Rasa sakit bisa bertambah apabila seseorang sering mengalami sakit kepala walaupun di hari biasanya, seperti migraine.

Penyebab sakit kepala saat berpuasa diantaranya hypoglycemia (gula darah yang rendah), kekurangan kafein, stress, dehidrasi, perubahan waktu tidur, dan kurang tidur (insomnia).

Bagi Andi Yuri, begitu ia disapa, mencegah timbulnya sakit kepala saat berpuasa, tanpa harus membatalkan puasa.

Bisa diatasi mengonsumsi karbohidrat secukupnya saat sahur sehingga asupan glukosa tetap terpenuhi.

“Saat mengonsumsi karbohidrat berlebihan saat sahur, kadar gula dalam darah bisa naik sehingga memicu sakit kepala,” katanya.

Bagi penikmat kopi mulai berlatih untuk mengurangi konsumsi kafein, atau mengkonsumsi kafein (minum kopi) di waktu sahur.

Cara lain, kata dia, membiasakan diri tidur secara teratur, tetap dalam jangka waktu yang normal, yakni 6-8 jam sehari.

“Jika sakit kepala sering menyerang selama berpuasa, maka segera periksakan diri ke dokter, mengetahui secara pasti penyebab sakit kepala selama berpuasa,” katanya. (*)

__Terbit pada
22 April 2021
__Kategori
Lifestyle, Ramadhan