Digitalisasi Pendidikan
Kamis, 15 April 2021, Tuan Guru bersama komunitas Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) se-nusantara mengikuti webinar via aplikasi Zoom.
Webinar dikemas dalam bentuk upgrading itu di buka Ketua Umum JSDI, Muhammad Ramli Rahim (MRR). Pada kesempatan itu, MRR begitu ia disapa juga meluncurkan Chanel Phinisi.
MRR mengatakan, JSDI akan fokus membantu, pendidik, sekolah, anak didik dan orang tua agar berdaya secara digital demi masa depan lebih baik.
JSDI itu bukan organisasi profesi. JSDI sebuah organisasi yang bercita-cita mewujudkan masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik di era digital ini.
Kini JSDI memiliki jaringan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia. JSDI, kata dia, akan berkontribusi kepada negara dengan membangun digitalisasi pendidikan.
Banyak guru-guru di Indonesia memiliki kapasitas mumpuni. Mampu merancang pembelajaran yang berbeda setiap minggu, sehingga anak didik bisa tersenyum dan nyaman menerima pengajaran.
“Siapa pun memiliki kompetensi dan berkompeten di bidangnya, JSDI akan memberikan pengakuan. Pengakuan itu berupa sertifikasi mahir dengan standar nasional,” katanya.
Ketua JSDI Sulawesi Selatan, H Anshar Syukur, mengatakan, upgrading ini menambah wawasan pengurus dalam mengelola organisasi dan pelatihan.
“Ini kesempatan yang baik untuk belajar bersama, mengelola organisasi secara profesional berbasis online,” kata Anshar.
JSDI menyiapkan narasumber dan materi sesuai kebutuhan, seperti kepemimpinan dan teknik melobi, etika dan hukum informasi dan transaksi elektronik (ITE).
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), kesekretariatan/administrasi, keuangan. Pengurus JSDI juga dibekali pemahaman sistem informasi, public speaking, tata kelola publikasi dan pendaftaran.
Selain itu, dilatih pembuatan formulir, flyer, pengelolaan grup pelatihan, pengelolaan aplikasi video confrence, pengelolaan sertifikat,
teknik editing video dan live streaming. (*)