Waspada Cuaca Ekstrem
Dersik begemuruh, membuat saya terjaga dari tidur lelap. Saya beranjak ke jendela dari jauh terlihat pohon bergoyang kencang mengikuti arah angin.
Atap rumah berbunyi diterpa angin kencang disertai hujan lebat. Putri saya terbangun, ia menunaikan salat malam dua rakaat.
Setelah salat kembali ke kamar, melanjutkan tidur. Baru saja kepala menyentuh bantal, lampu padam, dersik angin bergemuruh.
Pindah ke kamar saya, ia takut. Istri saya menyediakan penerangan membakar lilin menggunakan kompor gas.
Lilin diletakkan di ruangan tengah. Saat itu, pewaktu menunjukkan pukul 03.00 dini hari.
Angin kencang dan hujan deras terus mengguyur. Saya sulit tidur dan perasaan was-was, saya pun membaca artikel di portal media nasional.
Saat subuh, saya membuka media sosial, sejumlah postingan pohon tumbang di Kota Parepare menghantam bangunan dan jalan raya.
Selain itu, saya mendapat postingan surat resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan di media sosial.
Mencegah disinformasi, postingan itu saya kirim ke Kepala BMKG Sulawesi Selatan (Sulsel), Hanafi Hamsyah, ia membalas menuliskan bahwa pesan itu resmi dari BMKG.
Surat resmi BMKG itu diteken, 30 Maret 2021, berisi peringatan dini, selama tiga hari, sejumlah daerah di Sulawesi Selatan berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang diprediksi terjadi 1-3 April 2021.
Warga diimbau selalu waspada, cuaca ekstrem bisa berubah setiap saat.
Pastikan informasi cuaca berasal dari BMKG dan BPBD atau bisa mengunjungi laman bmkg.go.id, mendapatkan informasi cuaca.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini hujan yang disertai angin kencang melanda Sulawesi Selatan selama tiga hari.
Surat itu berisi imbau selalu meningkatkan kesiapsiagaan, dampak yang ditimbulkan dari hujan lebat, berpotensi banjir, genangan, tanah longsor, pohon tumbang.
Jumat, 2 April, sekitar pukul 03.00 Wita, hujan sedang hingga lebat melanda beberapa daerah di Sulawesi Selatan Kota Parepare, Kabupaten Pinrang, Barru, Pangkajene, Maros, Takalar, Gowa, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar.(*)