One Day, One Juz Sahabat Alquran

Hari ini, Senin, 29 Maret 2021, saya bawakan kuliah Isu Lingkungan Global pada mata kuliah Jurnalisme Lingkungan.

Mahasiswa (i) semester empat Program Studi Jurnalistik Islam , Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, antusias mengikuti perkuliahan via aplikasi edlink-Siakad dan Zoom.

Di status media sosial mahasiswa, nampak mengenakan uniform bertuliskan One Day, One Juz Sahabat Alquran. Saya penasaran apa kegiatan mereka di tengah pandemi.

Saya minta salah satu mahasiswi bernama Lutpiah, menarasikan One Day, One Juz (ODOJ) Sahabat Alquran.

Mahasiswi Jurnalsitik Islam itu bercerita, soal komunitas ODOJ. Komunitas ini mengajak mahasiswa (i) agar mencintai, pelajari, dan mengamalkan kandungan Alquran.

Saat ini, komunitas ODOJ didominasi mahasiswa IAIN Parepare. Di dalam komunitas ini terbagi dua grup yaitu grup pembelajaran dan grup pelatihan.

Grup pembelajaran, bergabung mahasiswa yang kurang fasih baca Aquran. Di grup pelatihan member yang sudah fasih dan sudah mampu membaca Alquran dengan bacaan tajwid yang baik dan benar.

Komunitas One Day One Juz, memiliki struktur organisasi lengkap, seperti Divisi Religi/ Tilawah dan Tahsinul Qiraah.

Sosial budaya, Kominfo, Humas, Kaderisasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Nasyid/Salawat.

Selain itu, memiliki pusat kajian keislaman, pusat pengembangan baca Alquran, Komunikasi dan Informasi,
Sosial kemasyarakatan dan Dompet Ummat.

“Kami bukan hanya pelajari Alquran, namun komunitas one day one juz juga memegang teguh nilai-nilai kemanusian,” katanya.

Saat ada saudara-saudara kita tertimpah musibah, galang donasi untuk membantu meringankan bebannya.

“Komunitas One Day, One Juz memiliki misi membumikan Alquran Melangitkan Manusia,” ujar mahasiswi semester empat itu. (*)

__Terbit pada
29 Maret 2021
__Kategori
Culture