Warga Kenang Ibu Desa Sosok Bersahaja
Kabar kepergian, Reni Apriani, mengagetkan teman, sahabat, dan warga Desa di Desa Nyiur Indah, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sejumlah sahabat menuliskan doa dan kenangan selama bergaul dan silaturahmi di akun media sosial Facebook (FB) almarhumah Reni Apriani.
Akun Fb Muhammad Wija Hadi Perdan, mengenanh almarhumah sosok yang sangat berkesan di hati teman-teman ENJ UNM 2018.
“Memiliki perilaku hangat layaknya orang tua,” tulisnya.
Ia berdoa dilapangkan alam kuburnya dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan.
Teman seangkatan Reni Apriani, Martina Suciatman, menuliskan Fisika UNM 98 berduka, innalillahi wainnailaihi Rojiun.
“Selamat jalan sahabatku semoga amal kebaikanmu diterimah disisi-Nya. Saya bersaksi bahwa kamu orang baik,” tulisnya dilengkapi emotion menangis.
Akun Fb lainnya, Saerah Ghirah, memuji prilaku almarhumah sebagai ibu desa dan guru yang bersahaja.
“Kami, masih terbayang berapa tahun silam, nasihat dan ilmu yang bermanfaat diajarkan kepada kami,” tulisnya
“Kami anak didiknya sudah banyak yang berhasil menjadi seorang manusia berkat ilmu dan didikannya.”
Terima kasih guruku Insya Allah segala ilmu dan nasihat yang engkau berikan kepada kami menjadi amal jariah.
“Tenanglah, di alam kubur guruku Reni Apriani. Semoga Allah menerima segala amal baiknya, diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya dan ditempatkan di tempat yang terbaik,” doanya.
Akun Fb, Andi Elmyakhfar, menuliskan, tidak terasa air mata ini menetes di saat kudengar berita kematianmu.
Engkau adalah temanku dan sahabatku mulai dari SD, SMP, SMA. Kita selalu bersama banyak kenangan indah yang kita lalui bersama dan terakhir kita bertemu reuni Akbar SMANSA 2018.
Itu pertemuan kita yang terakhir. Sahabatku engkau orang baik, loyal. Aku hanya bisa mendoakanmu semoga Allah mengampuni semua dosa-dosqmu dan menempatkanmu di surganya, Aamiin.
Sementara itu, Ali Yathas, mengenang almarhum sebagai sosok yang ramah dan murah senyum.
“Hampir sama dengan saudari kembarnya Rina Ariesnaeni yang telah berpulang duluan tahun 1997,” tulisnya.
“Sungguh saya tidak menyangka kalau pertemuan saat Reuni akbar 2018 adalah pertemuan nyata terakhir kita.”
“Saya bersaksi kita orang baik, semoga mendapat balasan setimpal dari Allah SWT dan ditempatkan di surgaNya. aaminn,” doanya. (*)