JSDI Hadir di Kota Parepare

Hari ini, Selasa, 16 Februari 2020, puluhan guru di Kota Parepare, bergabung Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI).

Organisasi ini fokus pada peningkatan kompetensi guru di bidang digitalisasi pendidikan dan menjadi kado Hari jadi Kota Parepare.

Sekira dua bulan lalu, sejumlah guru mendaftar dengan harapan bisa mendapatkan ilmu baru dan berbagi pengetahuan serta pengalaman.

Organisasi ini bukanlah organisasi profesi guru, melainkan komunitas pendidik, tenaga kependidikan, pemerhati dan peminat pendidikan khususnya untuk memberi kecakapan digitalisasi pendidikan pada era disrupsi.

JSDI lahir pada tahun 2020 dengan berbagai gebrakan peningkatan kompetensi di bidang IT Pendidikan. JSDI hadir untuk berbagi pengetahuan, bukan mengajari.

JSDI bekerjasama dengan banyak lembaga, seperti IGI, Samsung, Epson, Narasi TV, Titok yang fokus pada kecakapan pendidikan abad 21.

JSDI semakin berkembang dan mengajak pendidik, tendik, pemerhati dan peminat pendidikan berbasis digital untuk membangun pendidikan kekinian terutama di Aceh.

JSDI lahir 09092020 (Akta notaris), resmi terdaftar di Kemenkumham 11112020 (SK. Kemenkumham).

Berbagai kegiatan peningkatan mutu pendidikan, seperti Workshop 20 titik bersama IGI dan Narasi (Najwa Shihab).

TOC SEGUSESMAT (Semua Guru Semua Murid Mahir Tablet) kerjasama dengan PT. Samsung Electronics Indonesia.

Workshop 10 daerah kerjasama IGI dengan TikTok.
Workshop 20 daerah kerjasama dengan Epson (sementara persiapan).

JSDI terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dan berbagi pengetahuan. Rekrutmen tahap II (10-20 Februari 2021).

Guru, tenaga pendidikan, pemerhati pendidikan yang ingin bergabung di JSDI bisa mendaftar melalui link http://bit.ly/JSDI_Parepare

“Kami ingin merekrut untuk memberi nuansa digitalisasi edukasi,” kata Anggota JSDI Guru Hadi. (*)

__Terbit pada
16 Februari 2021
__Kategori
News
1

One comment on “JSDI Hadir di Kota Parepare”

Komentar ditutup