IAIN Parepare Menuju Universitas Sains Islam
Hari ini, Jumat, 5 Februari 2020, sejarah baru bagi civitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. Gedung Rektorat dan Gerbang Moderasi dibangun tahun lalu, diresmikan Sekjen Kemenag RI, Prof Dr H Nizar Ali. Bangunan itu menjadi simbol peradaban intelektual di kampus Hijau Tosca.
“Setiap orang yang melewati gerbang itu memiliki ide, pengetahuan, dan sikap moderasi,” Dr Ahmad Sultra Rustan Rektor IAIN Parepare.
Bagi Ahmad Sultra, peresmian kedua bangunan itu, menjadi awal perubahan akademik. Mengubah status IAIN Parepare menjadi Universitas Sains Islam.
“Kami berniat mengubah status atau bentuk IAIN menjadi Universitas Sains Islam,” ujar Rektor.
Sekjen Kementeria Agama RI, Prof Dr H Nizar Ali, usai meresmikan kedua bangunan itu, mengapresiasi rencana perubahan status IAIN Parepare menjadi Universitas Sains Islam. Nizar menyarankan agar menyiapkan naskah akademik tentang epistemologi dan dokumen penting lainnya.
Nizar Ali juga minta, perlunya pembinaan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Program studi (prodi) yang memiliki akreditasi A, mengusulkan dosennya menjadi asesor. Selain itu, Nizar, menyarankan pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel.
“Peningkatan produktivitas dan daya saing lembaga, peningkatan produktivitas dengan berkaloborasi dengan pemerintah, dan industri,” katanya.
Nizar mengajak, sivitas akademika, menerapkan revolusi mental dengan zona integritas, dan penguatan moderasi beragama. “Seluruh ASN wajib memiliki pandangan moderat, tidak intoleran. Perlu rumah moderasi,” tuturnya.(*)